Weekend at Dear Lucy Cafe!
2:44 AMDear lucy…
Bukan sepucuk surat cinta, ini adalah salah satu coffe shop yang berada di Jl. Dewi Sri no. 14 Legian, Kuta.
Beberapa hari yang lalu aku berkunjung ke salah satu coffee shop yang kerap wara-wiri mampir di instagram ads. Memenuhi rasa penasaran yang sudah lama ini, akhirnya aku langsung meluncur kesana!
Sebelum masuk ke bagian dalam cafe, di area exterior terdapat dua buah kursi dan meja tepat di samping pintu masuk. Biasanya tempat duduk di area luar ini hanya dipakai sebagai spot berfoto oleh pengunjung.
Tempatnya simple dan mengesankan, perpaduan antara modern arsitektur dan terdapat unsur pecinan.
Masuk ke pintu masuk utama kita langsung disambut oleh barisa. Elemen-elemen jendela kaca dipadukan dengan kayu dan tanaman memberikan kesan hangat pada ruangan. Di depan meja barista dan kasir terdapat bangku-bangku kayu yang dilengkapi dengan stop kontak, jadi kalau mau kesini untuk Work From Cafe bisa banget!
Di sisi dinding sebelah kasir terdapat kompilasi foto palette warna dan stool bar yang menjadikannya sebagai salah satu dari sekian banyak spot aesthetic favortiku di cafe ini untuk berfoto.
Berikut beberapa menu yang disajikan oleh Dear Lucy Cafe dengan range harga termurah hingga termahal berkisar antara 30k-50k.
Untuk menu coffe mereka menyediakan:
- Espresso
- Long black
- V 60
- Wine coffe latte
- Latte
- Picolo
- Flat white
- Affogato
Ke coffee tapi tidak bisa pesan coffe. Tenang saja untuk orang-orang yang tidak bisa minum kopi seperti aku, disini ada juga menu non coffe yakni tea dengan beberapa pilihan seperti:
- Ceremonial
- Uji-matcha
- Matcha latte
- Matcha
- Expresso
Dear lucy, coffee & roastery ini juga menyediakan menu pilihan dessert:
- Very chocolate cookies
- OG cookies
- Latte + cookies
- Soft serve of the day (I don't know what is it, but it looks interesting!)
- Waffle + soft serve
Kemudian ada juga menu toasted:
- Butter sugar toast
- Kaya butter yum
- Choco dinosaur
- Sweet cheese
- Pork floss toast (abon)
- Ice cream on toast box
Untuk minuman aku memesan matcha latte dan untuk makanan ringannya aku memesan butter sugar toast.
Berhubung hari ini temanya jadoel, jadi aku menggunakan outfit yang jadul juga ya. Aku pakai kebaya vintage yang aku beli di Galeri Oma Vintage Jogja.
Kemudian untuk totebagnya, tentu saja pakai totebag brand aku, nooenny!
Awalnya aku mengira Dear Lucy Cafe ini hanya punya satu area tempat duduk di depan meja barista. Ternyata di belakangnya terdapat sebuah restaurant yang bernama Yellow Bandit House. Jadi buat yang pesan kopi di Dear Lucy punya pilihan untuk bersantai di luar, ataupun di dalam.
Yellow Bandit House menyajikan makanan-makanan asia seperti bakmi, tom yum, nasi lemak, dll. Mungkin lain kali kita coba makan disini ya!
Masuk ke area dalam Yellow Bandit House dengan interior yang lebih vibrant didominasi dengan warna terracotta pada lantai dan elemen hijau pada beberapa furniturenya.
Baru masuk di area dalam kita disambut dengan alunan lagu kemesraan by Iwan Fals membawa atmosfer era 80s lebih terasa. Aku pilih tempat duduk yang ada di ujung karena mau sekalian bekerja.
An old soul personality definitely would have a great time here!
By the way, I came here early right when the cafe just opened at 10 am, jadi waktu tiba disana tidak terlalu ramai dan bisa banyak berfoto.
Finally yang aku tunggu datang! Ini dia penampakan matcha latte dan butter sugar toast yang aku pesan.
Tapi, kalau boleh jujur untuk butter sugar toastnya menurutku tidak ada yang special atau khas dari Dear Lucy Cafe. Rasanya seperti sugar toast pada umumnya.
Sebelum menutup jalan-jalan hari ini, berikut beberapa cuplikan foto spot manis di cafe ini yang masih tersisa di galeri ponselku.
Sekian, sampai bertemu dicerita jalan-jalan yang lain, see ya!
0 komentar